Thursday, 6 May 2010

ANALISIS BUKTI TRANSAKSI

ANALISIS BUKTI TRANSAKSI

Setelah Anda mempelajari bukti transaksi, kita lanjutkan untuk menganalisa bukti transaksi. Setiap bukti transaksi yang akan dicatat ke dalam jurnal perlu dianalisa atau diteliti terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa transaksi adalah sebagai berikut:
1. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut.
2. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang, modal, pendapatan dan beban.
3. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan.
4. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit.
Anda akan mempelajari tentang persamaan akuntansi yang menjelaskan bagaimana pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang, modal. Hal ini merupakan penerapan dari buku berpasangan yaitu setiap transaksi yang masuk akan mempengaruhi terhadap perubahan harta, utang, modal, pendapatan dan beban akan dicatat dengan mendebet dan mengkredit pada perkiraan dengan jumlah yang sama.

Dari setiap transaksi akan mempengaruhi paling sedikit dua akun/perkiraan, yaitu perkiraan di debet dan perkiraan di kredit.

CARA MENENTUKAN DEBET / KREDIT PERKIRAAN
Untuk menentukan apakah perkiraan harus di debet atau di kredit, perhatikan bagan/tabel berikut di bawah ini.
Supaya Anda lebih memahami baiklah akan saya berikan gambaran yang jelas bagaimana menganalisa dari transaksi-transaksi tersebut, yang akan diuraikan di bawah ini.

Contoh:
Perusahaan Jasa “Tati Harapan” didirikan pada tanggal 1 Januari 1999 oleh Tuan Rifqy dengan transaksi sebagai berikut:
1 Jan 1999 Tuan Rifqy memulai usaha dengan menginvestasikan uangnya ke dalam
perusahaan sebesar Rp.50.000.000,00.

3 Jan 1999 Dibeli sebuah kendaraan seharga Rp.40.000.000,00 dibayar secara tunaiRp.20.000.000,00 dan sisanya dibayar kemudian.

4 Jan 1999 Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari Rp.100.000,00.

5 Jan 1999 Dibayar pemasangan biaya iklan untuk 3 bulan Rp.150.000,00.

6 Jan 1999 Dibeli peralatan kantor secara kredit dari PD. Senang Hati sebesarRp.400.000,00.

7 Jan 1999 Dibayar premi asuransi untuk 1 tahun Rp.250.000,00.

8 Jan 1999 Diterima pendapatan sebagai hasil operasi Taxi sebesar Rp.400.000,00.

9 Jan 1999 Dibayar bensin dan oli untuk keperluan Taxi Rp.100.000,00.

10 Jan 1999 Disewakan Taxi selama 4 hari kepada Toko Kenanga, akan dibayar satu minggu kemudian sebesar Rp.200.000,00.

11 Jan 1999 Dibayar cicilan kepada PD. Senang sebesar Rp.100.000,00.

12 Jan 1999 Diambil dari uang kas untuk keperluan pribadi Rp.150.000,00.

13 Jan 1999 Dibayar biaya supir sebesar Rp.250.000,00

Untuk lebih jelas, coba Anda perhatikan analisa bukti transaksi sebagai berikut.

Analisa:
Keterangan:
(+) Bertambah

(-) Berkurang

(D) Debet

(K) Kredit

1 comment:

haris said...

anda keren banget !!!! info yang anda kasi sangat bermanfaat .klo bza financial acounting dan advance acounting juga ada modulnya biar akuntansi saya tambah kuat trimakasih ..

Post a Comment

Kalo ngga punya akun google, pilih aja Name/URL
contoh Name : Ahmad URLnya : www.google.com

SMS GRATIS

adsensecamp